Percayalah Kasih..

Di saat ku sendiri
Terbesit hadirmu nan jauh disana
Terbayang semua canda dan tawa
Yang membuat hidupku indah, penuh makna
Ku ingin kau disisiku selama-lamanya

Kau bagai mentari yang selalu bersinar
Kaulah bintang dengan kilauan indah
Yang selalu menghiasi dalam setiap malamku

Hari yang penuh warna
Kala kau hadir menemani detik hidupku
Ku tak sanggup kehilanganmu
Kasih . . . percayalah
Cinta dan sayangku hanyalah untukmu

Walau lautan dan samudera memisahkan kita
Walau timur dan barat memisahkan kita
Tak peduli seberapa panjang jarak itu
Yang ku inginkan hanyalah
Percayalah kasih . . . .
Aku akan selalu bersamamu

Cinta Jarak Jauh | LDR

Tak ingin kujanjikan kebahagiaan
Karena aku takut kau kecewa
Aku hanya ingin kau merasakan
Kebahagiaan bersamaku itu nyata

Aku tahu dalam setiap lamunanku
Kita berpisah oleh jarak ruang dan waktu
Merambat dalam setiap pikiran
Memecahkan semua kegundahan di jiwa

Hanya sebuah kepastian dan kepercayaan
Hanya sebuah kerinduan dan keinginan
Kesetiaan yang selalu aku tancapkan
Kini menjadi sebuah keyakinan

Kita terhalang oleh sebuah waktu
Tapi kita kan selalu menunggu sampai menyatu
Aku dan kamu dalam jarak yang tak menentu
Tapi cinta ini akan selalu untukmu

Walau saat ini jarak memisahkan kita
Aku tetap berharap kamu akan selalu setia
Cinta ini, rasa ini dan rindu ini akan selalu kujaga
Demi cinta kita berdua

Aku menunggumu

Broken Home

TEKS DRAMA

Tema : Anak yang kurang kasih sayang dan perhatian
Amanat : Bentuklah sebuah keluarga yang harmonis dan juga keluarga yang sakinah,
mawaddah dan warahmah.

BROKEN HOME

Tokoh dan Perwatakan:

Papa : Sibuk dengan pekerjaan nya, Egois
Mama : suka ngomel-ngomel mulu, senang mempercantik diri, sibuk dengan ibu-ibu
arisan oleh karena itu, anaknya tidak diurusnya.
Anak : Keras kepala, manja, ingin menang sendiri.
Pembantu : Penurut, Rajin.

****

Anak : Sepi banget,,,,,,? kemananich orang-orang di rumah ini ?
Mbok.......mbok........mbok......
Pembantu : "Iyach non, Ada apa?
Anak : Papa mama pada kemana?
pembantu : Belum pulang, mungkin bentar lagi.

Si Anak menunggu mereka dari siang sampai malam papa dan mamanya belum pulang juga. sudah lama menunggu akhirnya dia terlelap juga di kamarnya.

Anak : Pa ma, semalam pulang jam berapa?
kalian sibuk dengan urusan kalian masing-masing.jadi, apa gunanya aku di
sini......?
Mama : kamu tetap anak mama dan papa.
tidak usah ngomong gitu lagi.
Papa : (hanya diam saja)
Mama : pa nanti pulang jam berapa?
Papa : Nunggu rapat selesai, pasti pulang.
nak, ini uang jajan kamu......!!!!!!
Anak : Ahhhh.........Segini, mana cukup pa....?
Papa : Mau minta berapa...?
Anak : Satu juta pa, aku ingin traktir teman-teman untuk merayakan Ulang
tahun ku.
Mama : Ohhhhhh....Selamat ulang tahun ya sayang.
Anak : sudah terlambat ma, seminggu yang lalu Ultahnya.
Papa : Ya sudah ini ambil uangnya. papa pergi dulu yaCh.
Mama : Mama juga pa, mama mau pergi ke salon.
Papa : ini ambil kartu kredit papa.

Dalam pemikiran anak tadi, uenaaaaaaknya uang ini saya belikan "barang saja" supaya aku bisa "play". Diapun membeli barang kepada teman-teman di sekolahnya dan membeli minuman keras serta berpoya-poya. "Ah,,,rasanya dunia ini hanya milik Dia sendiri.
kesibukan kedua orang tuanya pun semakin padat, mereka tidak tahu kelakuan dan perbuatan apa yang dilakukan anaknya.

Mama : Tok......tok....tok....., nak bangun sudah siang.
mau sekolah gak....???
Anak : Malas ma, aku bolos aja (sambil teriak dari dalam kamar)
Mama : mau jadi apa kamu ini...,kalau tidak mau sekolah (teriak mama)
Anak : terserah (sambil menarik selimut)
Mama : Mbok.....mbok......mbok....
Pembantu : ada apa nya.........?
Mama : Tolong mbok urusin Dia, nyonya mau pergi arisan karena sudah ditunggu di sana.
Pembantu : Iyach,,,nya.

tidak lama kemudian Pembantu pun mengetok pintu kamar anak....

Pembantu : non, non, ini mbok bawa'in makanan untuk non, buka pintunya non.

Tak lama kemudian terbukalah pintu.

Pembantu :Letakkan saja di dalam kamar.
Pembantu : Non, sepertinya Non habis minum-minuman....???
Anak : keluarlah mbok, tidak usah urusin aku, keluarlah sekarang.

Setiap harinya Anak mengurung diri di kamar, apabila tidak ada di kamar, dipastikan dia pasti pergi kerumah teman-temannya untuk berpoya poya ketika diberi uang jajan untuknya.

Mama : Nak.......Nak.....Nak (sambil mengetuk pintu kamar)
mbok Anak kemana...!
Pembantu : Belum pulang nya, dari kemarin Non belum pulang...!!!
Mama : kemana yach, anak itu, pa,,,, tidak ada di kamarnya.
Papa : Papa.... tidak tahu....papa kan baru pulang.

Kring....Kring...kring....(bunyi telp)

Pembantu : iaych,,,selamat pagi...apa....???
Mama : Ada apa mbok,,,,?(tanya nyonya sambil terkehut)
Papa : iyach,,,,mbok ada apa, siapa yang telp tadi. temannya Non.
Mama : ada apa mbok,,,,???(paksanya)
Pembantu : ehmmmm.....ehmmmmmmmm.ehmmmmm(sambil terbata-bata)
........ nonnnnn masuk rumah sakit nya.
Mama : apa............???(terkejut)
Papa : Mama...(menangkap pundak istrinya karena mau terjatuh mendengar berita
tersebut).

Sekitar satu jam'an datanglah keluarga ke rumah sakit untuk melihat keadaan Anak, setelah sampai si rumah sakit. mama dan papanya melihat jasad yang terbujur kaku yang ditutupi kain putih yang tidak berdaya lagi dikarenakan OD (over dosis) menggunakan obat-obatan yang terlarang .

Mama : Anakku, maafkan mama dan papa (sambil memeluk anaknya yang terbaring.
Papa : (Hanya terdiam)

Raungan mamanya memecahkan seisi dunia, tinggallah rasa penyesalan dan bersalah di benak kedua orang tuanya itu.

****SEKIAN****